29.7.13

Teknik Budidaya Ikan Cupang

Pemijahan Ikan Cupang


Persiapan pemijahan
Tempat pemijahan dapat berupa aquarium, ember plastik, baskom, galon bekas aqua atau tempat lain yang dapat dimanfaatkan. Air yang dipergunakan adalah air yang sudah diendapkan 24 jam. Air harus bersih, bebas dari kotoran dan bau. Bisa air sumur, PAM atau sumber mata air. Air diisi setinggi 15-20 cm.

25.7.13

Analisis Usaha Budidaya Cupang


Dalam budidaya ikan cupang hias, kita bisa memilih usaha pembibitan, usaha pembesaran, atau keduanya. Umumnya, peternak ikan cupang di tanah air melakukan usaha keduanya, pembibitan sekaligus pembesaran, karena siklus perputaran bisnis ini tidak panjang. Dalam waktu 2-3 bulan sejak pemijahan ikan cupang sudah dapat dijual. Usaha budidaya cupang dapat dilakukan pada skala rumah tangga ataupun skala besar. Apapun skala usahanya diperlukan adanya modal investasi dan modal kerja. Modal investasi atau modal tetap adalah modal yang dikeluarkan untuk membiayai unsur produksi yang bersifat tetap seperti sarana produksi, sedangkan modal kerja merupakan modal yang berputar untuk membiaya operasional. Dalam usaha budidaya cupang yang diperlukan adalah tempat usaha, sarana produksi, tenaga kerja, dan indukan dengan jumlah yang cukup. Tempat usaha bisa dilakukan di mana saja, baik itu di pekarangan rumah maupun tempat khusus yang disewa atau dibeli. Sarana produksi meliputi wadah untuk pemijahan, pendederan dan pembesaran, akuarium, peralatan seperti serokan, lampu, dan senter, serta obat-obatan. Indukan dipilih sesuai dengan rencana produksi, baik jenis maupun jumlahnya.